Catatan di Hari Terakhir 2010

 

Seperti biasa, setiap tahun berbondong2 orang merayakan tahun baru Masehi. Dulu sayah juga begitu, TAPI TIDAK UNTUK 4 TAHUN terakhir ini.
Malam tahun baru 2010 kemaren, memang sayah hadir di Korem, tempat diadakannya Perayaan Menyambut Thn Baru oleh Pemkot Pontianak, tapi itu karena Pemkot menyewa sound system tempat sayah bekerja. Jadi, sayah terpaksa pergi menunaikan kewajiban.
Dari kacamata sayah, sesuai dengan ajaran Islam yg sayah pegang, DILARANG KERAS MEMBERI UCAPAN SELAMAT DALAM SETIAP ACARA KEAGAMAAN AGAMA LAIN, APALAGI IKUT MERAYAKANNYA. Jika kita melakukannya, sama saja kita mengakui kebenaran agama lain tersebut. Lalu, apa artinya kita mengaku Islam ???

Sayah akui, sulit untuk menyampaikan ini kepada mereka yang  ngaku-nya sih Islam tapi ikut konvoy2, bakar2 makanan, nge-dance dan se-abrek2 kegiatan lain di Malam Tahun Baru. Jika sayah bilangkan, justru mereka menganggap sayah KUPER, nggak gaul, dll. Kalopun mereka tidak menanggapi ucapan sayah, sebagian besar karena mereka segan menyampaikannya kepada sayah.

Satu lagi, … sudah bukan rahasia umum kalo di malam Tahun Baru ada “ritual” melakukan hubungan seks bebas…
Bisakah Anda bayangkan, jika adik Anda , atau anak Anda yang perempuan berkelakuan demikian ??? Apa yang akan Anda lakukan ???

Astagfirullah,… … sudah demikian hebat pengaruh budaya Barat merasuk generasi muda Indonesia…
Dunia sudah terbalik rupanya…
Dan sayah hanya bisa menolak di dalam hati, tanda kelemahan iman... ... ...